Laporan Akhir Kegiatan

Laporan Akhir Kegiatan

Character Building Pancasila

2001560332 Jeffry Wijaya Ketua
2001581274 Adine Esther Sekretaris
2001545893 Bradley Anthony Anggota
2001566922 Cindy Carolina Anggota
2001512172 Geovanny Anggota
2001581085 Rifky Fajriansyah Anggota
2001552552 Stephen Sulistio Anggota
2001545092 Vilia Tanidja Anggota

Binus University

2017

BAB 1

PENDAHULUAN

 

Latar  Belakang

Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia dini merupakan pondasi yang terbaik untuk mengembangkan kualitas kehidupan dimasa depan. Pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Metode pembelajaran anak usia dini merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru atau pengajar agar proses pembelajar tersebut dapat mendorong perkembangan anak, baik perkembangan intelektual, fisik, maupun emosionalnya. Dengan menguasai metode pembelajaran dan kemampuan lainnya, seorang guru atau pengajar dapat mengelola proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan nilai-nilai lainnya.

Dengan pengajaran ini, diharapkan para anak PAUD dapat menjadi anak yang lebih mengerti tentang pelajaran-pelajaran dasar yang pada umumnya merupakan pelajaran sekolah dasar. Dibalik itu semua kami juga akan memberikan hiburan agar mereka tidak terlalu jenuh dengan pelajaran yang kami berikan

 

 

BAB 2

MASALAH

 

Seperti yang kita ketahui, saat ini sedang maraknya masyarakat Indonesia yang menyuarakan bahwa dirinya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Namun, hanya sebagian dari mereka yang mengimplementasikan nasionalisme yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada saat ini sedang banyaknya kasus rasisme yang menimbulkan perpecahan antar masyarakat Indonesia. Hal tersebut sangat tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. Contoh lainnya adalah banyaknya kasus korupsi di kalangan pejabat-pejabat negara dimana seharusnya mereka sebagai wakil rakyat bertugas untuk mensejahterakan bukan menyengsarakan masyarakat. Perilaku seperti itu jelas melanggar nilai Pancasila dimana kita harus menjunjung tinggi keadilan sosial dan menerapkan sikap kemanusiaan. Bahkan, tak jarang anak kecil pun sudah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila seperti mencela dan tidak menghargai etnis atau agama yang berbeda dengan dirinya. Hal-hal ini diakibatkan karena pendidikan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai dasar bersikap masyarakat tidak disampaikan dengan benar. Oleh sebab itu, kita harus mengajarkan nilai-nilai pancasila sejak dari usia dini.

 

 

 

BAB 3

METODE KEGIATAN

 

Dengan kegiatan ini kami akan mengadakan kegiatan sosial ke PAUD Aisiah 80 Al-Ikhsan. Kegiatan ini berupa memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak PAUD. Kegiatan ini tidak hanya sekedar belajar Matematika, Bahasa Inggris, dan Science tetapi kami akan memberikan hiburan juga berupa permainan yang akan mengasah otak anak. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi yaitu kegiatan pembuka berupa kegiatan diluar kelas, kegiatan inti atau kegiatan pemberian materi pelajaran, dan kegiatan penutup yang melatih kreativitas anak.Berikut kegiatan jadwal kegiatan anak sesuai dengan pembagian kelas.

 

 

3.1 Pertemuan 1

Observasi tempat dan kegiatan PAUD

 

 

3.2 Pertemuan 2

TK-A TK–B(1) TK-B(2)
 

Senam Maumere

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajari oleh kaka-kaka dari Binus University

 

 

Senam Maumere

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajari oleh kaka-kaka dari Binus University

 

 

Senam Maumere

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajari oleh kaka-kaka dari Binus University

 

 

Matematika

a.Menempel potongan kertas di gambar

 

b.Menarik garis

Menghubungkan angka dengan gambar sesuai dengan jumlahnya

 

c.Menggambar dan mewarnai pemandangan

 

d.Games matematika :

Berhitung menggunakan gambar-gambar dengan melewati beberapa rintangan terlebih dahulu

 

 

Bahasa Ingris

a.Introduction

Cara memperkenalkan nama,memberi tahu umur,dan hobby dalam bahasa inggris

 

b.Part of Your Body

Belajar tentang bagian-bagian tubuh dari bahasa inggris

 

 

Alat Komunikasi

a.Kuda bisik

Bermain games berupa kuda bisik karena mewakili cara berkomunikasi

 

b.Mewarnai

Mewarnai gambar alat telekomunikasi

 

c.Mempelajari buku latihan tentang alat komunikasi

 

d.Menempel

 

Bernyanyi Lagu Nasional

Bernyanyi beberapa lagu nasional untuk mengingatkan anak-anak tentang lagu nasioanal

 

Membuat Bendera

Membuat bendera menggunakan bendera yang terbuat dari plastik dan sedotan

 

 

 

 

Iqro

Belajar Iqro dengan ibu guru

 

3.3 Pertemuan 3

TK-A TK–B(1) TK-B(2)
 

Bermain Ular Naga

Bermain ular naga sebelum masuk kelas dan sekaligus mengantarkan anak-anak kedalam kelas (sambil bermain ular naga)

 

 

Bermain Ular Naga

Bermain ular naga sebelum masuk kelas dan sekaligus mengantarkan anak-anak kedalam kelas (sambil bermain ular naga)

 

 

Bermain Ular Naga

Bermain ular naga sebelum masuk kelas dan sekaligus mengantarkan anak-anak kedalam kelas (sambil bermain ular naga)

 

 

1)Sains

Percobaan membuat gunung merapi dengan bahan-bahan yang sudah ditentukan

 

2)Mewarnai Pemandangan

Mewarnai gambar pemandangan yang telah disediakan

 

3)Menempel bendera dari karton

 

1)Matematika

Games matematika : berhitung menggunakan gambar-gambar dengan melewati beberapa rintangan terlebih dahulu

 

2) Mewarnai

Mewarnai gambar yang telah disediakan

 

3)Menempel

Menemplekan potongan-potongan origami di sebuah gambar

 

4) Mempelajari buku latihan mengai jam

 

1) Bahasa Inggris

a.Introduction :

Cara memperkenalkan nama,memberi tahu umur,dan hobby dalam bahasa inggris

 

b.Part of Your Body

Mempelajari bagian tubuh manusia dalam bahasa inggris

 

2) Menjiplak Peta Indonesia

 Menjiplak peta indonesia dan menuliskan nama masing-masing pulau

 

3)Menggambar Rumah

Menggambar rumah masing-masing

 

 

Bernyanyi

Menyanyikan lagu are you sleeping dan sayonara

 

1)Games

 

2)Kuis

Kuis tentang semua yang sudah dipelajari pada hari itu

 

Bernyanyi Head , Shoulder , Knees, and Toes

Mengajarkan lagu Head, Shoulder, Knees,and Toes untuk mengingat tentang part of your body

 

 

3.4 Pertemuan 4

TK-A TK–B(1) TK-B(2)
 

Senam

Diajarkan oleh guru-guru

 

Senam

Diajarkan oleh guru-guru

 

Senam

Diajarkan oleh guru-guru

 

 

1)Bahasa Inggris

a.Introduction : Cara memperkenalkan nama,memberi tahu umur,dan hobby.

 

2)Menjiplak

Menjiplak peta Indonesia dan lalu menuliskan nama masing-masing pulau

 

3)Mewarnai

 

4)Puzzle

 

 

 

1)Sains

Menjelaskan cara terbentuknya pelangi menggunakan air,kaca,dan senter

 

2)Belajar Menganyam

Belajar menganyam menggunakan origami

 

3)Melipat Origami

Mengajarkan anak-anak melipat origami yang belum pernah dipelajari

 

4)Menggambar Pemandangan

 

1)Menempel Potongan Kertas

Menempelkan kertas yang sudah dipotong kecil-kecil pada gambar pesawat

 

2)Matematika

Belajar matematika menggunakan game

 

Anak-anak mengikuti ekstrakulikuler dari sekolah

 

 

Anak-anak mengikuti ekstrakulikuler dari sekolah

 

 

Anak-anak mengikuti ekstrakulikuler dari sekolah

 

 

3.5 Pertemuan 5

TK-A TK–B(1) TK-B(2)
Senam Penguin

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajarkan oleh kaka-kaka dari Binus University

 

Senam Penguin

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajarkan oleh kaka-kaka dari Binus University

 

Senam Penguin

Senam yang dilakukan di pagi hari sebelum masuk kelas dan diajarkan oleh kaka-kaka dari Binus University

 

1)Telekomunikasi

Mempelajari beberapa alat telekomunikasi dan indra apa saja yang digunakan ketika menggunakan alat telekomunikasi tersebut

2)Menarik Garis

a.Menarik garis berdasarkan angka

b.Menarik garis berdasarkan alphabet

 

 

Telekomunikasi

Mempelajari macam-macam alat telekomunikasi dan mewarnai gambar-gambar alat telekomunikasi tersebut

1)Sains

Melakukan percobaan mengambl koin tanpa basah

2)Mewarnai

Mewarnai gambar yang telah disediakan

3)Mengerjakan Majalah

Acara Perpisahan

Games , foto bersama ,dan penyerahan kenang-kenangan

Acara Perpisahan

Games,foto bersama ,dan penyerahan kenang-kenangan

Acara Perpisahan

Games,foto bersama,dan penyerahan kenang-kenangan

BAB 4

TEORI KONSEP

 

Kegiatan yang kami lakukan berdasarkan dari sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.Dari sila tersebut kami merasa bahwa pendidikan di Indonesia belum merata dan menjadi tidak adil bagi anak-anak yang tidak berkecukupan untuk menimba ilmu di sekolah.Kegiatan ini juga terinspirasi dari Pembukaan UUD 1945 yaitu yang berbunyi “ Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia”.Maka dari itu, kami memilih PAUD untuk melakukan pengajaran bagi anak-anak PAUD.Selain itu dari kegiatan yangakan kami lakukan ini, mereka juga mendapatkan hiburan sehingga mereka terhibur dan tidak jenuh saat kegiatan berlangsung.Maka dari itu kami mahasiswa Bina Nusantara University ingin membantu dan memberikan sedikit ilmu yang kami milikiserta memberikan semangat kepada mereka agar tidak patah semangat dalam menimba ilmu dan mengejar cita-cita.Semoga materi yang sudah kami berikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan dapat berguna bagi masa depan mereka nantinya.

 

 

 

BAB 5

PELAKSANAAN

 

5.1 Day 1

Pada pertemuan pertama mata kuliah Character Building : Pancasila,  dosen kami yang bernama Pak Djoko menjelaskan mengenai Pancasila sebagai Pendidikan Karakter. Kemudian beliau menjelaskan tentang tugas berkaitan dengan program mengajar PAUD, maka terbentuklah kelompok ini. Lalu pada pertemuan kedua, 14 Maret 2016, Pak Djoko menjelaskan tentang sejarah terbentuknya Pancasila sebagai ideologi Negara. Inti dari topik tersebut untuk mengingatkan kita sebagai mahasiswa-mahasiswi untuk tidak melupakan sejarah terbentuknya Pancasila. Selanjutnya pada pertemuan keempat, kami mempelajari mengenai keterkaitan antara Pancasila dan IPTEK, dimana Pancasila merupakan filter agar perkembangan IPTEK di Indonesia tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila.

Pada 22 Maret 2017, kelompok kami memulai kegiatan observasi (survey) di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. Kegiatan hari ini dimulai dengan kita berkumpul di apartemen Silkwood Residences. Lalu, pada pukul 06.30 kelompok kami bersama-sama berangkat menuju lokasi TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan.

Pada pertemuan pertama ini, kelompok kami hanya melakukan observasi tempat serta situasi di TK tersebut. Kami sengaja mengadakan kegiatan observasi untuk mempermudah kami menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Sehingga pada pertemuan ini, kami berdiskusi dengan guru-guru TK tersebut mengenai tema yang dilaksanakan tiap minggunya agar kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan dapat sesuai.

Melalui kegiatan ini, kami dapat mengetahui bahwa di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan anak-anak akan dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu 1 Kelompok A, dan 2 Kelompok B.

Selain itu, kegiatan observasi ini juga membantu kami agar bisa kenal dengan anak-anak lebih dekat, bukan cuma nama melainkan juga sifat-sifat mereka sebab setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.

Di pagi hari, semua anak-anak akan berkumpul di lapangan depan TK untuk berdoa dan melakukan kegiatan kecil seperti, senam, dan lain-lain sebelum masuk kelas.

Setelah masuk kelas, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, anak-anak akan berdoa terlebih dahulu bersama guru mereka masing-masing. Kemudian, mereka akan memulai kegiatan belajar-mengajar sesuai topik dan tema yang telah ditetapkan guru

Dalam kegiatan belajar, anak-anak akan diberi tugas untuk mewarnai, menempel, menulis dan juga menggambar sehingga anak-anak dapat menjadi aktif dan kreatif

 

Setelah belajar, anak-anak akan mendapat waktu bermain yaitu sekitar jam 10.00.  Kegiatan bermain tentunya menjadi kegiatan favorit anak-anak. Menanggapi hal ini, TK Aisyiyah telah menyediakan banyak mainan yang dapat membuat anak-anak senang. Ada mainan outdoor seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan lain-lain. Selain itu, ada juga Lego, boneka, dan bola kecil untuk mainan indoornya. Setelah bermain, mereka akan kembali berkumpul bersama guru untuk berdoa. Kemudian, anak-anak akan diizinkan pulang pada jam 11.00.

Kegiatan observasi ini diakhiri dengan berdiskusi bersama guru-guru mengenai kegiatan apa yang akan kita laksanakan bersama anak-anak di minggu depan, yaitu minggu pertama kami akan mengajar anak-anak.

 

 

5.2 Day 2

Pada pertemuan kedua ini, kami sudah mulai mengajar. Kegiatan pembelajaran hari ini adalah hasil diskusi kami dengan guru-guru pada saat pertemuan 1 kemarin mengenai apa apa saja yang perlu dipersiapkan ketika mengajar, peralatan apa saja yang dibawa, dan bagaimana cara menghandle anak anak ketika kita sedang menerangkan pelajaran.

Pada pertemuan kedua ini, tema kegiatan belajar mengajar di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan adalah “Tanah Airku”, jadi semua yang kami ajarkan pada pertemuan hariini berkaitan dengan Negara Indonesia, tujuannya adalah agar anak anak semakin mengenal tentang negara Indonesia tercinta.

Kegiatan di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan dipagi hari adalah senam, dimana anak-anak di kumpulkan di halaman depan sekolah, dan melakukan Senam Kesegaran jasmani yang telah kami siapkan sebelumnya .Senam dilakukan mulai pukul 07.30 pagi.  Gerakan senam ini di pandu oleh Beberapa anggota kelompok kami, dan sambil tertawa, anak-anak melakukan senam dengan baik dan benar bersama para guru-guru juga.

Setelah melakukan senam, pada pukul 07.45, anak-anak masuk ke kelas masing-masing untuk bersiap-siap memulai kegiatan belajar mereka.

Pembelajaran di kelas A hari ini  adalah mengenai Matematika. pada pembelajaran Matematika kali ini, kami mengajarkan kepada anak-anak tentang:
1. Mencocokkan gambar dan angka
Disini, anak-anak diajarkan untuk mengetahui manakah angkah-angkah yang cocok dengan hasil penjumlahannya, setelah anak-anak mengetahui angka tersebut, mereka diminta untuk membuat garis dan menghubungkan ke sesama angka yang cocok dengan hasil penjumlahannya.
2. Menempel origami ke gambar dan menulis jumlah gambarnya
Anak-anak diminta untuk menempel kertas origami ke sebuah kertas yang membentuk angka, dan mereka harus menulis angka apa yang ada dari hasil menempel tersebut.
3. Mewarnai dan menjawab berapa banyak gambar
Anak-anak diminta untuk mewarnai gambar angka dan mereka diajarkan untuk bisa menjawab berapa banyak gambar yang ada.

4.Bermain permainan Galah Panjang di Luar
Kegiatan ini dilakukan di luar kelas, dibantu oleh alat-alat yang telah dipersiapkan oleh anggota kelompok kami, Anak-anak akan diberi soal terlebih dahulu, kemudianmereka menjawab pertanyaan tersebut , dan berjalan melewati kayu dan mengambil gambar di ujung dan kembali lagi ke awal.

 

Sesuai tema minggu ini, kami mengenalkan anak-anak terhadap “Sumpah Pemuda” dan mencoba untuk mengajak anak-anak menyebutkan bunyi “Sumpah Pemuda” satu-persatu.

Sementara itu di kelas B1, karena anak anak sudah mulai dewasa baik dari tingkah laku serta pemikirannya terutama karena mereka sudah mau memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD), kami melaksanakan kegiatan Bahasa Inggris. Kegiatan ini kami laksanakan sebagai berikut.

 

  1. Perkenalan diri
    Kami mengajarkan anak anak untuk tau cara mengenalkan diri mereka kepada orang lain menggunakan bahasa inggris, mulai dari nama, umur, hobi, dan cita-cita.
  2. Belajar Part of your  body
    Pada kegiatan ini,  kami mengajarkan anak anak bagaimana cara mengenali anggota tubuh mereka mulai dari kepala hingga kaki menggunakan bahasa inggris.
  3. Menyanyi
    Selain itu, kami juga mengajak mereka untuk menyanyi menggunakan bahasa inggris agar mereka senang dan tidak bosan. Terlebih lagi, dengan menyanyi biasanya otak lebih cepat untuk mengingat apa yang mereka sebutkan. Kami mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu Knees and Toesdan tentunya, anak-anak ikut bernyanyi dengan semangat.

 

Kemudian kegiatan yang kami pilih hari ini untuk menyesuaikan dengan tema adalah menempel bendera. Kami menyediakan bendera merah putih yang terbuat dari kertas dan kami mengajarkan anak-anak untuk dapat menempel bendera Indonesia tersebut di sebuah kertas kosong sesuai dengan susunan warna yaitu merah di atas dan putih dibawah. Lucunya, beberapa anak-anak justru menempelkan bendera tersebut dengan urutan terbalik, membentuk bendera Polandia.

 

Berikutnya adalah di kelas B2, di kelas ini juga sama seperti kelas B1, dimana anak-anak sudah mulai dewasa karena anak memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Di kelas ini, kami mengajarkan anak-anak mengenai Alat Komunikasi. Kegiatan-kegiatan selama mengajar Alat Komunikasi meliputi :

  1. Bermain Kuda Bisik
    Dalam permainan ini, anak-anak diminta untuk membuat 2 kelompok, setelah itu anak anak diberi kata-kata yang berhubungan dengan alat komunikasi dan mereka diminta untuk membisikkan ke temannya dan yang terakhir akan menyebutkan kata-kata nya apakah benar atau tidak.
  2. Bermain kode morse
    Dalam permainan ini, anak-anak dibagikan beberapa kode, kemudian anak-anak diminta untuk mengingat kode tersebut, dan ketika kami menyebutkan salah satu kode, mereka harus tau gerakan apa yang dibuat berdasarkan kode yang disebutkan tersebut.
  3. Mewarnai gambar alat komunikasi
    Pada kegiatan ini, kami membagikan kertas yang sudah ada gambar tentang alat komunikasi dan anak-anak diminta untuk mewarnai gambar tersebut sesuai keinginan mereka.

 

Di kelas ini, kegiatan yang kami pilih untuk menyesuaikan dengan tema adalah mewarnai gambar Burung Garuda. Kami mengajak mereka untuk mewarnai dengan benar, tentunya dengan bantuan kami.

 

Berikutnya, pada pukul 09.30, anak-anak dipersilakan untuk makan. Tetapi, sebelum makan kami mendampingi mereka bercuci tangan. Setelah cuci tangan, mereka lalu berdoa dan makan.

Lalu pada pukul 10.00, mereka dipersilakan untuk bermain sejenak bersama kami. Mereka terlihat sangat senang dan antusias karena kami saat bermain.

Sembari bermain, kami juga mengajarkan hal-hal yang bermanfaat untuk mereka ke depannya, dan menanamkan sifat nasionalisme yang tinggi kepada mereka sejak dini agar kelak mereka dapat berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.

Setelah bermain, pada pukul 10.30, mereka mendapat tugas dari ibu guru mereka untuk mengerjakan buku paket yang biasa mereka kerjakan sehari-hari. Pada saat pengerjaan, kami membantu mereka untuk mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru mereka dan mengingatkan mereka jika ada yang salah.

Pada pukul 11.15, anak-anak kembali dikumpulkan untuk berdoa bersama dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

 

Kemudian pada pukul 11.30,  anak-anak dipersilakan pulang menuju rumah mereka masing-masing.

Kegiatan kami pada hari ini ditutup dengan melakukan evaluasi dan berdiskusi lagi dengan guru-guru tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk pertemuan mengajar selanjutnya. Dari hasil diskusi dengan guru-guru, kami mendapat saran agar di pertemuan mengajar berikutnya kami menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi.

 

 

5.3 Day 3

Pada hari kedua pengajaran ini, kami mengawalinya dengan briefing bersama sembari menunggu anak-anak yang baru saja berdatangan. Setelah kami briefing dan anak-anak sudah berkumpul, kami memulai kegiatan pagi kami. Tidak seperti minggu pengajaran pertama dimana kami mengajak anak-anak untuk senam bersama, pada pengajaran kedua kali ini kami mengajak anak-anak untuk bersama-sama bermain ular naga. Kami – kakak-kakak pembimbing – yang berjaga dan anak-anak membentuk barisan panjang sebagai “ular naga”. Bersama-sama kami bermain dan berputar-putar, kemudian barisan tersebut mulai berjalan menuju ke kelas masing-masing.

 

Kegiatan kelas A :

Pada pertemuan ini, kelas TK A mendapat giliran untuk belajar Sains. Pada awal pengajaran, kami memulainya dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu karena setiap kelompok bergiliran mengajar dari kelas ke kelas lain sehingga mereka belum mengenal kakak-kakak yang hari ini mengajar. Setelah mengenalkan diri masing-masing, kami memberi tahu anak-anak bahwa hari ini mereka akan membuat gunung berapi. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah sabun detergen cair, soda kue, cuka, dan pewarna merah untuk memberikan efek agar “lava” terlihat sungguhan. Anak-anak sangat antusias mendengarnya dan langsung berlari keluar kelas ketika kami bilang kepada mereka bahwa percobaan sains akan dilakukan di luar kelas. Pertama-tama kami mengumpulkan anak-anak untuk duduk diluar kelas secara melingkar dan mencoba memperagakan praktik gunung berapi tersebut.

 

Anak-anak semakin bersemangat untuk mencobanya sendiri. Kemudian kami membagi anak-anak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok kembali mempraktikan cara membuat lava gunung berapi tersebut dan ketika “lava” keluar dari ujung atas gunung, mereka sangat antusias dan heboh. Tidak lupa kami juga menjelaskan mengapa cairan tersebut bisa meluap keatas (tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka). Selesai praktik sains, kami mengajak anak-anak untuk kembali ke dalam kelas. Kegiatan selanjutnya adalah mewarnai gambar pemandangan alam. Pada kegiatan ini, kami bergantian mengunjungi anak-anak untuk memotivasi mereka agar mengerjakannya dengan rapi dan memberi tahu warna-warna yang tepat dan sesuai dengan gambar.

Setelah selesai mewarnai, kami kembali memberikan mereka kegiatan yaitu menempelkan bendera indonesia sesuai dengan ukurannya (kecil, sedang, besar). Saat kegiatan ini, anak-anak terlihat sedikit ribut-ribut karena harus berbagi lem dan lucunya, beberapa dari mereka ada yang kebingungan dengan ukuran dari bendera. Seperti saat mereka menempelkan potongan kertas merah dengan ukuran sedang, tetapi saat akan menempelkan potongan kertas putih ternyata kertas putih tersebut lebih besar atau lebih kecil dari yang merah.

 

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Beberapa dari mereka ada yang harus dibujuk terlebih dahulu agar mereka mau makan sayur. Tidak jarang juga ada yang hanya menghabiskan lauk sementara nasinya tidak dihabiskan. Selesai makan, anak-anak diberikan waktu bebas untuk bermain di luar maupun di dalam kelas. Setelahnya anak-anak kembali berkumpul di dalam kelas untuk berdoa dan bersiap pulang. Sembari menunggu waktu pulang, kami mengajak anak-anak untuk bernyanyi Are You Sleeping yang dilanjutkan dengan bermain ular naga lagi dan bernyanyi sayonara.

 

Kegiatan kelas B1 :

Hari ini, kelas B1 mendapatkan materi matematika. Seperti halnya di kelas A dan B2, kami masing-masing memperkenalkan diri agar mereka merasa lebih mengenal kami. Kegiatan awal dilakukan diluar kelas. Ya, kegiatan matematika diaplikasikan ke dalam games outdoor. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa bosan dengan pelajaran berhitung dan juga agar mereka tidak selalu memandang pelajaran matematika sebagai suatu beban. Anak-anak sangat senang saat tahu akan bermain games. Kami membagi anak-anak menjadi tiga kelompok. Kemudian kami memberikan soal hitungan tambah dan kurang kepada mereka. Mereka harus mencapai jawaban yang telah disediakan tetapi agar permainan menjadi lebih seru, kami menambahkan rintangan-rintangan yang harus dilalui yaitu melewati bagan permainan taplak meja (engklek) dan menjaga keseimbangan dengan berjalan diatas balok kayu sepanjang (kira-kira) 2 meter. Setelah melewati rintangan tersebut, mereka harus memilih angka yang sesuai dengan jawaban soal tadi. Disini kami pun ikut merasakan kesenangan anak-anak, terlebih saat ada anak yang lari saja tanpa melewati rintangan (yang penting cepat sampai).

 

Setelah didapatkan kelompok pemenang, kami kembali mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam kelas dan melanjutkan kegiatan. Di dalam kelas, kami membuat tiga kelompok untuk mengerjakan kegiatan meja. Kelompok pertama mewarnai gambar lalu menarik garis dari gambar tersebut menuju angka yang sesuai dengan jumlah objek pada gambar.

Kelompok kedua menempelkan potongan-potongan origami kecil ke gambar yang sebelumnya sudah diberi lem. Pada kegiatan ini, anak-anak terlihat ada yang telaten dengan memilihkan potongan-potongan kertas dengan warna yang sama agar warna gambarnya menjadi sama, ada juga yang lebih suka jika potongan-potongan kertas itu bercampur-campur warnanya sehingga warna dari gambar tersebut tidak monoton. Setelah itu, gambar tersebut juga akan dibuat garis menuju angka yang sesuai dengan jumlah objek gambar

Kelompok ketiga mempelajari mengenai jarum jam di buku latihan yang disediakan oleh sekolah. Setiap anak mendapatkan kegiatan yang sama karena mereka akan secara bergantian mengunjungi “pos-pos” tersebut dan menyelesaikan kegiatan yang diberikan.

 

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Anak-anak di kelas B lebih tertib dibandingkan kelas A, mungkin karena usianya yang lebih besar dan sudah mengerti dengan peraturan. Selain itu, mereka juga sudah harus mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).

Mereka makan dengan teratur. Ada yang hanya memakan camilan-camilan seperti rumput laut kering atau biskuit, ada juga yang membawa bekal nasi dengan porsi yang lumayan besar. setelah mereka selesai makan, mereka diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan meja yang dipakai untuk makan tadi, dan merapikan kursi yang sudah digunakan. Jika meja dan kursi yang digunakan sudah bersih dan rapi, mereka mendapatkan waktu bebas untuk bermain di luar ataupun di dalam kelas. Setelahnya anak-anak berkumpul untuk berdoa dan bersiap-siap untuk pulang dengan membentuk barisan dan berjalan keluar kelas.

 

Kegiatan kelas B2 :

Pertemuan hari ini kami mulai dengan pengenalan diri masing-masing, agar anak-anak mengenal kami yang mengajar di kelasnya. Kemudian kami memberitahu mereka bahwa hari ini kami akan mengajarkan mereka bahasa inggris. Sebagai awalan, kami mengajarkan mereka bagaimana mengenalkan diri sendiri menggunakan bahasa inggris seperti “Hello, my name is..” , “my hobby is..” dan sebagainya. Kemudian beberapa anak maju ke depan dan memperagakan bagaimana mengenalkan diri menggunakan bahasa inggris. Kami ingin menggali sisi percaya diri anak-anak agar tidak malu dan berani untuk tampil di depan teman-teman. Setelahnya, kami mengajarkan nama-nama anggota tubuh menggunakan bahasa inggris. Setelah memberikan tebak-tebakan lisan mengenai nama anggota tubuh, kami mengajak anak-anak untuk bernyanyi Head, Shoulder, Knees, and Toes. Anak-anak sangat antusias sampai meminta lagu tersebut di putar berulang-ulang. Mengingat terbatasnya waktu sementara kegiatan kami masih banyak, kami akhirnya berhenti memutar lagu, memberikan kertas dengan gambar tubuh manusia (kami memakai karakter Nobita) dan mengajak anak-anak untuk menarik garis dari nama anggota tubuh dalam bahasa inggris menuju gambar yang sesuai dengan arti kata tersebut. Anak-anak banyak yang kebingungan dalam kegiatan ini. Mungkin karena materinya masih benar-benar baru jadi mereka belum terlalu hafal. Kami pun dengan senang hati membantu anak-anak sekaligus mengingatkan kembali agar mereka bisa hafal.

 

Selesai dengan materi bahasa inggris, kami melanjutkan dengan kegiatan meja. Kegiatan meja kami hari ini ada dua, yaitu menggambar dan menjiplak peta. Pertama-tama, anak-anak kami berikan kertas kosong dan mereka diminta untuk menggambar rumah mereka masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan mengembangkan imajinasi anak-anak.

Kemudian kegiatan meja kedua adalah menjiplak peta. Anak-anak diajak untuk menjiplak peta  Indonesia dan memberikan nama pada pulau-pulaunya. Anak-anak sedikit kesulitan untuk menggambarkan negara indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Tetapi itu tidak membuat mereka bermalas-malasan. Dengan perlahan, akhirnya mereka pun berhasil menggambarkan pulau-pulau negara Indonesia dengan rapi dan bagus. kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa negara Indonesia itu luas dan terdiri dari pulau-pulau sekaligus mengenalkan mereka pulau-pulau besar yang ada di Indonesia.

 

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Sama seperti kelas B1, anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab dengan meja dan kursi yang dipakai serta merapikan kembali alat makan yang digunakan dan membuang sampah pada tempatnya. Selesai merapikan, mereka boleh bermain bebas di luar atau di dalam kelas sampai waktu menunjukan kurang lebih pukul 11.15. jika waktu bermain sudah habis, maka anak-anak akan diminta untuk berkumpul kembali ke dalam kelas dan bersama-sama berdoa kemudian bersiap untuk pulang ke rumah.

Setelah memastikan anak-anak sudah pulang dengan orang tua atau wali yang menjemputnya, kami berkumpul bersama dengan guru-guru didalam satu ruangan untuk membicarakan evaluasi kegiatan belajar mengajar hari ini dan berdiskusi serta meminta saran mengenai kegiatan pengajaran kami selanjutnya di pertemuan ke-empat.

 

 

 

5.4 Day 4

Pada pertemuan ke 4 ini kami berkumpul untuk memulai melakukan pengajaran kepada anak-anak. Tetapi sebelum itu anak-anak diajak oleh para guru untuk melakukan senam pagi dan doa  sebelum masuk ke kelas masing-masing dan mulai belajar. Selagi mereka melakukan senam pagi dan berdoa, kami Briefing terlebih dulutentang materi apa yang akan kami berikan kepada anak-anak nantinya.

Pada pertemuan ke 4 ini, untuk anak kelas A diberikan pengajaran Bahasa Inggris. Untuk kelas B1 diajarkan matematika sedangkan B2 diajarkan sains. Masing-masing kelas memiliki perbedaan. Ada yang anaknya diam saja tidak terlalu ribut, ada juga yang kelasnya kebanyakan bermain.

 

Untuk anak kelas A, di  pelajaran bahasa inggriskali ini, mereka diajarkan menyanyi lagu alphabet dan perkenalan anggota tubuh dalam bahasa inggris.  Selain itu anak kelas A ini diberikan permainan yaitu permainan kode morse , dimana anak-anak diarahkan untuk melakukan suatu gerakan sesuai kode morse yang telah diberikan sebelumnya. setelah bermain anak-anak mengerjakan buku atau tugas yang diberikan oleh gurunya.

 

Selain itu untuk anak kelas B1 diajarkan sains. dipelajaran sains ini,  kami  membuat uji coba membuat pelangi dari kaca,senter,dan air. setelah diberikan percobaan tersebut anak-anak diarahkan untuk mengayam dari kertas origami yang sudah kakak-kakaknya siapkan.

 

Untuk anak kelas B2, kami mengajarkan matematika dengan cara bermain suatu games yang sekaligus mengajarkan mereka tentang matematika. Di pelajaran matematika ini,  anak-anak di haruskan melewati rintangan yang kami buat untuk mengambil jawaban yang sudah di berikan pada saat pertama kali permainan itu di mulai. Sehabis mereka melakukan games tersebut, anak-anak diarahkan untuk menempel dengan background dasar gambar pesawat yang ditempel menggunakan origami yang telah di potong menjadi beberapa bagian kecil.

 

Sehabis kita melakukan semua kegiatan , pukul 10.00 anak-anak diberikan waktu  untuk makan siang bersama teman-temannya.Seperti biasanya, sebelum makan mereka harus melakukan beberapa hal seperti mencuci tangan, Berdoa bersama, dan setelah itu mereka makan di meja mereka masing-masing.

Sehabis mereka selesai makan,  guru-guru memberikan anak-anaknya waktu untuk bermain hingga pulang sekolah tiba yaitu pukul 11.30. Sebelum mereka pulang seperti biasa mereka berdoa sebelum pulang bersama-sama dengan ibu guru dan juga kakak-kakak.

Setelah anak-anak pulang, kami langsung berdiskusi dengan guru-guru dan seperti biasa, kami mendapat saran-saran yang tentunya membuat kami semakin baik. Saran yang diberikan adalah bahan-bahan untuk mengajar harus dipersiapkan dengan baik sebelumnya.

 

 

5.5 Day 5

Pada pertemuan ke 5,  yang mana merupakan pertemuan terakhir kami dengan anak-anak, kami mempersiapkan semua hal dengan baik dan dengan acara penutupan yang tentunya akan berkesan bagi kami dan anak-anak serta guru-guru.

Seperti biasa, dipagi hari kami bersama anak-anak dan guru-guru melakukan senam jasmani sebelum melakukan kegiatan didalam kelas. Senam yang kami lakukan adalah senam pinguin yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Wajah anak-anak terlihat bahagia dan mereka tertawa karena melihat gerakan yang kami peragakan.  Sambil tertawa, mereka mengikuti gerakan kami dengan baik dan benar. Setelah kegiatan senam diluar kelas selesai maka mereka bersama guru berdoa bersama sebelum kegiatan belajar dimulai dan dengan baris-bebaris  mereka masuk ke kelas dengan rapih dan berurutan yang dipanggil sesuai kelasnya masing-masing.

Pada pertemuan hari kelima ini, kegiatan masing-masing kelas berjalan lebih cepat dan singkat dan berbeda karena akan ada kegiatan bersama yang akan dilakukan di aula sekolah. Kita mulai dari kelas A yaitu kelas yang anak-anaknya berumur lebih kecil dibandingkan dengan kelas B1 dan B2 yang akan persiapan untuk masuk ke sekolah dasar.

Kelas A

Pada kali ini kelas A mendapatkan mata pelajaran tentang “Alat Komunikasi”. Pertamaanak-anak malakukan kegiatan menarik garis pada gambar-gambar alat-alat komunikasi ke anggota tubuh yang digunakan, seperti gambar radio yang akan ditarik garisnya ke telinga, gambar telepon akan ditarik garis ke telinga dan mulut, gambar televisi akan ditarik garis ke mata. Pada kegiatan ini anak-anak mengerjakan dengan cepat dan tidak begitu mengalami kesulitan.

Kedua, anak-anak akan melanjutkan kegiatan menyambungkan abjad A sampai Z yang akan membentuk sebuah gambar. Pada proses kali ini anak-anak sedikit mengalami kesulitan karena mereka masih belum hafal urutan abjad yang benar, namun mereka tetap mengikuti pelajaran dengan baik dan mau mendengarkan apa yang diajarkan oleh kakak-kakaknya.

Ketiga, kegiatan kali ini mirip seperti kegiatan ke-2 namun yang mereka hubungkan adalah angka dari 1-20. Mereka lebih mudah melakukan kegiatan ini dibanding kegiatan ke-2 namun ada bebertapa anak yang masih harus dibimbing lebih karena masih belum bisa mengurutkan angka dengan benar.

Ketika ketiga kegiatan belajar diatas sudah diselesaikan dan masih ada waktu untuk melanjutkan kegiatan berikutnya maka mereka akan mewarnai gambar yang sudah dibentuk tadi sambil menunggu teman-temannya yang belum selesai dan menunggu jam makan siang tiba.

 

Kelas B1

Pada kelas B1 mereka mendapatkan pelajaran yang sama seperti kelas A yaitu “Alat Komunikasi” , namun materi yang diajarkan berbeda.

Kegiatan kelas mereka tentang alat komunikasi adalah mereka dikenalkan dengan berbagai macam alat komunikasi dan mengenal nama dari masing-masing alat komunikasi tersebut. Setelah mereka tahu nama-nama dari alat tersebut,  mereka diajarkan tentang kegunaan masing-masing alat komunikasi tersebut, tujuannya adalah agar memperluas pengetahuan mereka tentang alat komunikasi. Setelah itu mereka mewarnai gambar alat komunikasi yang sudah kami siapkan sebelumnya. Mereka mengikuti pelajaran dengan baik dan tertib. Lalu, sambil menunggu kegiatan selanjutnya dan jam makan siang,  kami bercerita dan tertawa bersama serta berfoto bersama.

 

Kelas B2

Pada kelas B2, mereka mendapatkan  pelajaran tentang “Sains”.

Mereka melakukan uji coba dengan mengambil koin yang berada pada wadah yang sudah diisi dengan air sehingga koin tersebut tenggelam lalu ditaruh sebuah gelas yang akan menyerap air masuk kedalam gelas sehingga mereka bisa mengambil koin  tadi tanpa terkena air. Setelah itu mereka melakukan kegiatan mewarnai gambar penemu lampu.

 

Untuk mempersiapkan acara puncak /acara perpisahan dengan anak-anak, kami membuat kenang-kenangan yang akan diserahkan kepada pihak sekolah. Kenang-kenangan ini berupa kumpulan foto-foto yang kami rangkai dari pertemuan hari pertama hingga akhir. Kumpulan foto tersebut kami rangkai sedemikian rupa agar anak-anak dapat melihat foto-foto mereka bersama kakak-kakaknya pada saat mereka merindukan kami nanti.

 

Setelah anak-anak selesai belajar, kami bersama anak-anak naik ke aula yang berada di lantai dua dan berkumpul di aula untuk memulai kegiatan perpisahan dengan anak-anak dan juga guru-guru.

Setelah anak-anak naik ke atas dan berkumpul di aula, kami membagikan 3 kelompok sesuai dengan kelas masing-masing dan kami bermain bersama. setelah anak-anak mendengar kita akan main tentunya anak-anak sangat bahagia dan gembira. Tentunya kakak-kakak juga akan membagikan hadiah-hadiah kepada anak-anak agar mereka senang dengan acara perpisahan ini.

 

Pertama-tama, kami membuat grup dalam bentuk lingkaran, Permainan pertama adalah pesan berantai (Chain Message). Dalam permainan ini, kakak-kakak yang mendampingi anak-anak akan memberitahu suatu kalimat kepada salah satu anak dan anak tersebut akan membisikkan kata-kata tersebut ke teman sebelah dan seterusnya sampai ke anak yang terakhir di barisan dan yang ia akan maju dan membacakan kalimat apa yang di sampaikan oleh kakak tersebut. Contohnya, kakak pembicara akan membisikkan ke kakak yang mendampingi anak-anak dengan kalimat: “Saya Cinta Sekolah”, maka kakak yang mendampingi anak-anak tersebut akan membisikkan ke anak yang berada di barisan pertama untuk melanjutkan ke anak yang berikutnya hingga sampai kepada anak yang terakhir. Kemudian, anak terakhir yang dibisikkan akan maju dan memberitahu kalimat yang telah ia dengar. Pemenang akan ditentukan dari berapa kali mereka benar menyebutkan kalimat yang telah diberitahu secara lengkap.

Di game terakhir, kami membuat game yaitu memindahkan karet tanpa tangan dan hanya menggunakan sedotan. Permainan ini membutuhkan kerja sama dan juga kekompakan dalam tim. Pertama-tama satu orang akan menggigit sedotan dan  ada karet di ujung sedotan , dan orang tersebut harus dapat memindahkan ke orang belakangnya kemudian kembali lagi ke orang yang terdepan.

 

Setelah selesai bermain, kami memberikan beberapa kata dan juga kenang-kenangan untuk semua anak-anak, ibu guru dan kepala sekolah tersebut. kami memberikan kenang kenangan ini sambil menyanyikan lagu “sayonara”. Setelah itu, kami semua berfoto bersama sebagai kenang-kenangan di sekolah tersebut.

Ketika anak-anak mengetahui kami tidak akan datang lagi ke sekolah mereka kedepannya, ada beberapa dari mereka yang menangis dan tidak membiarkan kami meninggalkan mereka, karena mereka semua sudah merasa senang dan nyaman belajar bersama kakak-kakak dari Binus University. Fairuz, Ibas sangat sedih sampai mereka memeluk kakak Adine dan Bradley dengan sangat erat hingga orang tua mereka datang menjemput.

Berakhirlah kegiatan mengajar kami di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. kami berharap agar kelak anak-anak di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan ini dapat menjadi generasi yang soleh, pintar,  berbakti kepada orang tua, berbakti kepada Bangsa dan Negara, dan mampu membawa Bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi ke depannya.

Seperti biasa, kami tetap melakukan evaluasi dengan guru-guru agar pengalaman dan manfaat yang kami dapatkan melalui program sosial ini benar-benar sempurna. Dan seperti biasa, guru-guru tetap memberi saran dan nasehat personal agar kami dapat semakin baik ke depannya.

 

 

 

 

 

 

BAB 6

HASIL

 

Dari pembelajaran ini, anak-anak di PAUD tempat kami mengajar mendapatkan pembelajaran dan pengalaman baru,seperti mereka dapat beradaptasi dengan orang baru,mereka mengetahui lagu-lagu wajib Bangsa Indonesia,dan mereka tahu bahwa Negara Indonesia itu luas dan terdiri dari banyak pulau,suku,agama,dan etnis yang beragam.

Mereka juga diajarkan untuk berbagi sesamanya,belajar untuk menerima kekalahan saat adanya persaingan atau lomba antar kelompok sesama. mereka juga tau kebersamaaan dalam melakukan kegiatan belajar maupun bermain,serta pentingnya bekerjasama

Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan baru seperti penjelasan ilmiah sains yang dilengkapi dengan praktikum secara langsung kepada anak-anak. kita juga menerapkan metode pembelajaran matematika yang diaplikasikan dengan bermain di luar kelas. hal ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa bosan terhadap pelajaran matematika dan tidak menganggap  pelajaran tersebut sebagai beban.

 

 

 

 

 

 

BAB 7

KESIMPULAN

 

 

7.1 REFLEKSI INDIVIDU :

  • Adine Esther

Banyak hal baru yang saya pelajari setelah menyelesaikan kegiatan ajar mengajar di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. Mulai dari hal kecil sampai hal besar yang terlihat dampaknya didalam kehidupan sehari-hari saya.

Ternyata mengajar di TK itu tidak semudah yang dipikirkan banyak orang. Awalnya saya sempat menganggap sepele, bahwa mengajar anak-anak itu mudah karena topik dan bahan ajarannya sederhana. Tapi tidak. Mendidik itu tidak semudah yang kita bayangkan. Kita butuh menyiapkan bahan ajaran sematang mungkin supaya kegiatan ajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Tidak hanya itu, kita harus memberikan apresiasi sederhana kepada anak-anak jika mereka berhasil melakukan sesuatu supaya mereka terpacu untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Disisi lain, anak-anak dari umur 3-6 tahun berada difase dimana mereka sangat kreatif, sehingga kita harus lebih kreatif lagi dari mereka dalam membuat suatu kegiatan. Namun yang paling terlihat dampaknya bagi saya adalah bagaimana cara kita berkomunikasi dengan orang. Baik yang lebih tua, seumuran, ataupun yang lebih muda. Dimana kita harus lebih merendahkan diri kita ketika berbicara dengan orang yang lebih tua (contoh disini adalah guru) dan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi keinginan mereka. Sedangkan jika berbicara dengan yang seumuran (contohnya adalah teman-teman sekelompok) kita bisa lebih santai namun harus tetap tegas supaya semua tugas dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Dan kalau dengan yang lebih muda (contohnya murid-murid TK) kita harus menyetarakan diri kita dengan mereka dan berusaha supaya pola pikir kita serupa dengan mereka agar pembicaraannya sinkron dan mereka tertarik berkomunikasi dengan kita. Komunikasi adalah kunci dari segala hal, komunikasi yang baik dapat membangun hubungan sesama manusia namun komunikasi yang buruk pula yang dapat menghancurkan pertemanan.

 

  • Bradley Anthony

Saya pernah mengajar anak-anak SD kelas 4 waktu SMP (Tugas sekolah Magang) saya mengira di dalam ngajar paud ini juga akan mudah, ternyata sangat susah karena yang kami ajarkan anak-anak TK yang energinya masih sangat banyak dan itu menjaga, bermain , mendidik anak-anak TK tidaklah mudah membutuhkan tenaga ekstra dan juga kesabaran yang tidak terbatas, selama saya bertugas di sana saya banyak mendapatkan pelajaran baru yaitu, lebih menghargai orang tua yang sudah membiayi kita dari lahir hingga sekarang,tidak banyak anak-anak yang memiliki kesempatan ini seperti saya.Dan saya juga belajar bahwa mengajar anak-anak sangatlah menyenangkan melihat mereka bercanda melakukan hal ini hal itu mengingatkan saya akan masa kecil juga yang suka teriak sana teriak sini lari sana lari sini dan saya senang karena dengan mengajar paud ini kita semua bisa dekat dengan adik-adik bisa bermain bersama, belajar bersama, bercanda bersama.Saya agak merasa berat hati ketika hari terakhir mengajar karena tidak lagi bertemu dengan anak-anak , tidak dapat bercanda , belajar bersama , bermain bersama, saya ingin berterima kasih kepada mata kuliah Character Building telah memberikan kami pengalaman di luar dari belajar dari buku.

 

  • Cindy Carolina

Dari kegiatan sosial Character Building Pancasila ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. dengan adanya kegiatan ini, saya harus bisa menjadi pribadi yang bisa bekerjasama dengan orang lain, dan harus tepat waktu dalam melakukan suatu tindakan. Saya harus melatih kesabaran saya dalam menghadapi teman sesama tim saya dan juga anak-anak yang bandel, tidak dapat diatur, namun perasaan itu hilang seketika saat melihat tingkah laku mereka yang lucu dan lugu. saya juga belajar dari anak-anak dalam hal tidak membeda-bedakan dalam segi apapun itu. kepolosan mereka yang bisa bergaul dengan siapa pun, dan kejujuran mereka menyadarkan bahwa saya harus merubah sifat buruk yang selama ini tidak saya sadari. Dan juga saya sadar bahwa menjadi guru PAUD itu tidak mudah, harus mempunyai hati yang tulus dan kesabaran yang besar.

 

  • Geovanny

Setelah saya melakukan pengajaran character building pancasila,saya jadi tau bagaimana cara menyampaikan untuk menjadi guru yang baik terhadap anak dibawah umur. saya pun merasa beruntung karna saya mendapatkan kesempatan tersebut sehingga saya tau bagaimana cara menghadapi character anak yang berbeda-beda.

 

  • Jeffry Wijaya

Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan mengajar ini. anak-anak seusia mereka sangat lah positif sehingga kita jarus menuntun mereka terus kearah yang positif juga. selain itu kita yang merupakan generasi yang lebih tua harus bisa memberi kesan positif di publik karena anak anak seusia mereka terkesan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang yang lebih tua. oleh karena itu saya berharap guru-guru dan remaja bisa terus berkarya sehingga menjadi panutan bagi generasi masa depan bangsa

 

  • Rifky Fajriansyah

Dalam pembelajaran Charater Building: Pancasila ini, saya dilatih tentang bagaimana cara kita memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama, bagaimana kita semua memanage waktu, dan bagaimana cara kita untuk secara bersama-sama mengamalkan pancasila.

Pengamalam pancasila ini dilakukan melalui pengajaran terhadap anak-anak TK Aisiyah 80 Al-Ikhsan. disini kami juga diajarkan tentang kesabaran menghadapi anak-anak, lebih bisa mengerti tentang karakter anak-anak yang berbeda-beda, dan juga kita dapat membantu anak-anak dalam mengamalkan pancasila agar kelak mereka menjadi generasi penerus bangsa yang hebat.

 

  • Stephen Sulistio

Dari kegiatan sosial Character Building : Pancasila ini saya memperoleh banyak pengalaman berharga dan manfaat. Disiplin waktu, kesabaran, pengertian hanya sebagian dari segudang manfaat yang saya peroleh dari kegiatan ini.

Sebelumnya, saya kurang yakin dengan time management saya. Tetapi melalui kegiatan ini, saya merasakan perkembangan dalam time management saya. Saya menjadi orang yang lebih memperhatikan waktu dan disiplin dalam hidup sehari-hari.

Saya juga menjadi pribadi yang lebih sabar melalui kegiatan ini. Menghadapi anak-anak yang tidak bisa tenang adalah hal terutama yang melatih kesabaran saya. Tetapi, saya bersyukur karena saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik melalui kegiatan sosial ini.

 

  • Vilia Tanidja

Saya mendapatkan banyak pelajaran penting dari kegiatan Character Building Pancasila ini. Seperti memahami karakter anak yang berbeda-beda. Setiap anak memiliki ketertarikannya masing-masing, dan kita sebagai yang lebih dewasa harus bisa mendukung apa yang menjadi minatnya serta memberi tahu jika apa yang dilakukannya salah. Selalu mempersiapkan energy dan kesabaran ekstra saat menghadapi anak-anak yang tentunya sangat aktif juga menjadi semacam kebiasaan baru. Jadi, saya lebih mengerti bahwa tidak mudah menjadi seorang pengajar anak-anak tk yang notabene masih ingin terus bermain dan tidak bisa untuk fokus terlalu lama pada satu aktivitas. Saya juga belajar bahwa menghadapai anak-anak itu sama seperti kita mengadu kreativitas kita dengan mereka dimana kita harus menggunakan cara se-kreatif mungkin agar mereka tidak bosan dan tidak merasa terbeban dengan pelajaran. Selain  itu, saya jadi lebih menghargai waktu. Seperti saat saya dan kelompok terlambat berangkat 5 menit saja, jalanan sudah menjadi lebih padat dibanding biasanya. Serta menjadi terbiasa untuk selalu mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh-jauh hari agar apabila ada sesuatu yang kurang atau salah, dapat segera di handle dengan baik sehingga hasil akhirnya menjadi baik pula. Nilai-nilai penting lainnya yang saya dapatkan adalah nilai kerjasama antar kelompok. Saya jadi mengerti bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting apabila kita berada didalam sebuah kelompok. Salah komunikasi sedikit saja bisa mengakibatkan kacaunya rencana awal. Juga, saya merasakan kebersamaan selama proses kegiatan ini. Kebersamaan dengan anak-anak PAUD maupun dengan teman-teman sekelompok.

 

 

 

LAMPIRAN

  • ABSEN

 

 

 

  • FOTO

 

 

  • VIDEO

Read Users' Comments (0)

Daftar Evaluasi dan Absen

Read Users' Comments (0)

Proposal

Read Users' Comments (0)

Pertemuan 5 : Mengajar 4

Kelas                   : LC28 / Kelompok 1

Nama Dosen      : Djoko Purnomo

Kode Dosen       : D1320

Waktu               : Rabu, 12 April  2017

Pukul                 : 07.30 – 11.30

Lokasi               : TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

Tim yang hadir :

Ketua                                      : Jeffry Wijaya – 2001560332

Anggota Kelompok    :

1.  Adine Esther – 2001581274

2. Bradley Anthony – 2001545893

3. Cindy Carolina  – 2001566922

4. Geovanny – 2001542172

5. Rifky Fajriansyah – 2001581085

6. Stephen Sulistio – 2001562552

7. Vilia Tanidja – 2001545092

Pada pertemuan ke 5,  yang mana merupakan pertemuan terakhir kami dengan anak-anak, kami mempersiapkan semua hal dengan baik dan dengan acara penutupan yang tentunya akan berkesan bagi kami dan anak-anak serta guru-guru.

Seperti biasa, dipagi hari kami bersama anak-anak dan guru-guru melakukan senam jasmani sebelum melakukan kegiatan didalam kelas. Senam yang kami lakukan adalah senam pinguin yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Wajah anak-anak terlihat bahagia dan mereka tertawa karena melihat gerakan yang kami peragakan.  Sambil tertawa, mereka mengikuti gerakan kami dengan baik dan benar. Setelah kegiatan senam diluar kelas selesai maka mereka bersama guru berdoa bersama sebelum kegiatan belajar dimulai dan dengan baris-bebaris  mereka masuk ke kelas dengan rapih dan berurutan yang dipanggil sesuai kelasnya masing-masing.

Pada pertemuan hari kelima ini, kegiatan masing-masing kelas berjalan lebih cepat dan singkat dan berbeda karena akan ada kegiatan bersama yang akan dilakukan di aula sekolah. Kita mulai dari kelas A yaitu kelas yang anak-anaknya berumur lebih kecil dibandingkan dengan kelas B1 dan B2 yang akan persiapan untuk masuk ke sekolah dasar.

Kelas A

Pada kali ini kelas A mendapatkan mata pelajaran tentang “Alat Komunikasi”. Pertama, anak-anak malakukan kegiatan menarik garis pada gambar-gambar alat-alat komunikasi ke anggota tubuh yang digunakan, seperti gambar radio yang akan ditarik garisnya ke telinga, gambar telepon akan ditarik garis ke telinga dan mulut, gambar televisi akan ditarik garis ke mata. Pada kegiatan ini anak-anak mengerjakan dengan cepat dan tidak begitu mengalami kesulitan.

Kedua, anak-anak akan melanjutkan kegiatan menyambungkan abjad A sampai Z yang akan membentuk sebuah gambar. Pada proses kali ini anak-anak sedikit mengalami kesulitan karena mereka masih belum hafal urutan abjad yang benar, namun mereka tetap mengikuti pelajaran dengan baik dan mau mendengarkan apa yang diajarkan oleh kakak-kakaknya.

Ketiga, kegiatan kali ini mirip seperti kegiatan ke-2 namun yang mereka hubungkan adalah angka dari 1-20. Mereka lebih mudah melakukan kegiatan ini dibanding kegiatan ke-2 namun ada bebertapa anak yang masih harus dibimbing lebih karena masih belum bisa mengurutkan angka dengan benar.

Ketika ketiga kegiatan belajar diatas sudah diselesaikan dan masih ada waktu untuk melanjutkan kegiatan berikutnya maka mereka akan mewarnai gambar yang sudah dibentuk tadi sambil menunggu teman-temannya yang belum selesai dan menunggu jam makan siang tiba.

Foto : kegiatan mewarnai di kelas A

Kelas B1

Pada kelas B1 mereka mendapatkan pelajaran yang sama seperti kelas A yaitu “Alat Komunikasi” , namun materi yang diajarkan berbeda.

Kegiatan kelas mereka tentang alat komunikasi adalah mereka dikenalkan dengan berbagai macam alat komunikasi dan mengenal nama dari masing-masing alat komunikasi tersebut. Setelah mereka tahu nama-nama dari alat tersebut,  mereka diajarkan tentang kegunaan masing-masing alat komunikasi tersebut, tujuannya adalah agar memperluas pengetahuan mereka tentang alat komunikasi. Setelah itu mereka mewarnai gambar alat komunikasi yang sudah kami siapkan sebelumnya. Mereka mengikuti pelajaran dengan baik dan tertib. Lalu, sambil menunggu kegiatan selanjutnya dan jam makan siang,  kami bercerita dan tertawa bersama serta berfoto bersama.

Foto : kebersamaan dengan anak-anak kelas B1

Kelas B2

Pada kelas B2, mereka mendapatkan  pelajaran tentang “Sains”.

Mereka melakukan uji coba dengan mengambil koin yang berada pada wadah yang sudah diisi dengan air sehingga koin tersebut tenggelam lalu ditaruh sebuah gelas yang akan menyerap air masuk kedalam gelas sehingga mereka bisa mengambil koin  tadi tanpa terkena air. Setelah itu mereka melakukan kegiatan mewarnai gambar penemu lampu.

Foto : kegiatan mewarnai di kelas B2

Untuk mempersiapkan acara puncak /acara perpisahan dengan anak-anak, kami membuat kenang-kenangan yang akan diserahkan kepada pihak sekolah. Kenang-kenangan ini berupa kumpulan foto-foto yang kami rangkai dari pertemuan hari pertama hingga akhir. Kumpulan foto tersebut kami rangkai sedemikian rupa agar anak-anak dapat melihat foto-foto mereka bersama kakak-kakaknya pada saat mereka merindukan kami nanti.

Foto : kami berfoto bersama kenang-kenangan yang akan diberikan untuk pihak sekolah

Foto : bentuk kenang-kenangan yang akan diberikan

Setelah anak-anak selesai belajar, kami bersama anak-anak naik ke aula yang berada di lantai dua dan berkumpul di aula untuk memulai kegiatan perpisahan dengan anak-anak dan juga guru-guru.

Setelah anak-anak naik ke atas dan berkumpul di aula, kami membagikan 3 kelompok sesuai dengan kelas masing-masing dan kami bermain bersama. setelah anak-anak mendengar kita akan main tentunya anak-anak sangat bahagia dan gembira. Tentunya kakak-kakak juga akan membagikan hadiah-hadiah kepada anak-anak agar mereka senang dengan acara perpisahan ini.

Foto : anak-anak dibagi ke dalam 3 kelompok untuk bermain games

 

Foto : hadiah berupa parcel yang akan dihadiahkan ke anak-anak

Pertama-tama, kami membuat grup dalam bentuk lingkaran, Permainan pertama adalah pesan berantai (Chain Message). Dalam permainan ini, kakak-kakak yang mendampingi anak-anak akan memberitahu suatu kalimat kepada salah satu anak dan anak tersebut akan membisikkan kata-kata tersebut ke teman sebelah dan seterusnya sampai ke anak yang terakhir di barisan dan yang ia akan maju dan membacakan kalimat apa yang di sampaikan oleh kakak tersebut. Contohnya, kakak pembicara akan membisikkan ke kakak yang mendampingi anak-anak dengan kalimat: “Saya Cinta Sekolah”, maka kakak yang mendampingi anak-anak tersebut akan membisikkan ke anak yang berada di barisan pertama untuk melanjutkan ke anak yang berikutnya hingga sampai kepada anak yang terakhir. Kemudian, anak terakhir yang dibisikkan akan maju dan memberitahu kalimat yang telah ia dengar. Pemenang akan ditentukan dari berapa kali mereka benar menyebutkan kalimat yang telah diberitahu secara lengkap.

Foto : Arjuna menyebutkan kalimat yang telah ia dengar di depan

Di game terakhir, kami membuat game yaitu memindahkan karet tanpa tangan dan hanya menggunakan sedotan. Permainan ini membutuhkan kerja sama dan juga kekompakan dalam tim. Pertama-tama satu orang akan menggigit sedotan dan  ada karet di ujung sedotan , dan orang tersebut harus dapat memindahkan ke orang belakangnya kemudian kembali lagi ke orang yang terdepan.

Foto : kami mencontohkan cara bermain karet sedotan

Setelah selesai bermain, kami memberikan beberapa kata dan juga kenang-kenangan untuk semua anak-anak, ibu guru dan kepala sekolah tersebut. kami memberikan kenang kenangan ini sambil menyanyikan lagu “sayonara”. Setelah itu, kami semua berfoto bersama sebagai kenang-kenangan di sekolah tersebut.

Foto : kami berfoto bersama seluruh anak-anak dan guru-guru TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

 

Ketika anak-anak mengetahui kami tidak akan datang lagi ke sekolah mereka kedepannya, ada beberapa dari mereka yang menangis dan tidak membiarkan kami meninggalkan mereka, karena mereka semua sudah merasa senang dan nyaman belajar bersama kakak-kakak dari Binus University. Fairuz, Ibas sangat sedih sampai mereka memeluk kakak Adine dan Bradley dengan sangat erat hingga orang tua mereka datang menjemput.

Berakhirlah kegiatan mengajar kami di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. kami berharap agar kelak anak-anak di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan ini dapat menjadi generasi yang soleh, pintar,  berbakti kepada orang tua, berbakti kepada Bangsa dan Negara, dan mampu membawa Bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi ke depannya.

Seperti biasa, kami tetap melakukan evaluasi dengan guru-guru agar pengalaman dan manfaat yang kami dapatkan melalui program sosial ini benar-benar sempurna. Dan seperti biasa, guru-guru tetap memberi saran dan nasehat personal agar kami dapat semakin baik ke depannya.

Berikut adalah lampiran form evaluasi pertemuan mengajar hari terakhir.

Foto : form evaluasi pertemuan mengajar hari terakhir

Setelah melakukan evaluasi, kami beristirahat dengan duduk-duduk di pondok kecil yang berada di halaman TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. Kami sempat mengambil beberapa foto karena kami yakin akan sangat merindukan anak-anak serta sekolah ini.

Foto : kami bersantai di pondok kecil di halaman sekolah

Read Users' Comments (0)

Pertemuan 4 : Mengajar 3

Kelas                 : LC28/Kelompok 1

Nama Dosen    : Djoko Purnomo

Kode dosen      :D1320

Waktu              :Selasa,11 april 2017

Pukul               :07.30-11.30

Lokasi              : TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

Tim yang hadir :

Ketua                                   : Jeffry Wijaya- 2001542172

Anggota Kelompok :

  1. Adine Esther – 2001581274
  2. Bradley Anthony -2001545893
  3. Cindy Carolina -2001566922
  4. Geovanny -2001542172
  5. Rifky Fajriansyah -2001562552
  6. Stephen Sulistio -2001562552
  7. Vilia Tanidja -2001545092

Pada pertemuan ke 4 ini kami berkumpul untuk memulai melakukan pengajaran kepada anak-anak. Tetapi sebelum itu anak-anak diajak oleh para guru untuk melakukan senam pagi dan doa  sebelum masuk ke kelas masing-masing dan mulai belajar. Selagi mereka melakukan senam pagi dan berdoa, kami Briefing terlebih dulutentang materi apa yang akan kami berikan kepada anak-anak nantinya.

Pada pertemuan ke 4 ini, untuk anak kelas A diberikan pengajaran Bahasa Inggris. Untuk kelas B1 diajarkan matematika sedangkan B2 diajarkan sains. Masing-masing kelas memiliki perbedaan. Ada yang anaknya diam saja tidak terlalu ribut, ada juga yang kelasnya kebanyakan bermain.

Untuk anak kelas A, di  pelajaran bahasa inggriskali ini, mereka diajarkan menyanyi lagu alphabet dan perkenalan anggota tubuh dalam bahasa inggris.  Selain itu anak kelas A ini diberikan permainan yaitu permainan kode morse , dimana anak-anak diarahkan untuk melakukan suatu gerakan sesuai kode morse yang telah diberikan sebelumnya. setelah bermain anak-anak mengerjakan buku atau tugas yang diberikan oleh gurunya.

Foto : kegiatan saat mengerjakan buku tugas

 

Foto : kegiatan saat mewarnai

Selain itu untuk anak kelas B1 diajarkan sains. dipelajaran sains ini,  kami  membuat uji coba membuat pelangi dari kaca,senter,dan air. setelah diberikan percobaan tersebut anak-anak diarahkan untuk mengayam dari kertas origami yang sudah kakak-kakaknya siapkan.

Foto : mendampingi anak-anak saat kegiatan menganyam

Untuk anak kelas B2, kami mengajarkan matematika dengan cara bermain suatu games yang sekaligus mengajarkan mereka tentang matematika. Di pelajaran matematika ini,  anak-anak di haruskan melewati rintangan yang kami buat untuk mengambil jawaban yang sudah di berikan pada saat pertama kali permainan itu di mulai. Sehabis mereka melakukan games tersebut, anak-anak diarahkan untuk menempel dengan background dasar gambar pesawat yang ditempel menggunakan origami yang telah di potong menjadi beberapa bagian kecil.

Foto : kegiatan belajar matematika sambil bermain

 

Foto : anak-anak terlihat ceria saat kegiatan menempel

Sehabis kita melakukan semua kegiatan , pukul 10.00 anak-anak diberikan waktu  untuk makan siang bersama teman-temannya.Seperti biasanya, sebelum makan mereka harus melakukan beberapa hal seperti mencuci tangan, Berdoa bersama, dan setelah itu mereka makan di meja mereka masing-masing.

Sehabis mereka selesai makan,  guru-guru memberikan anak-anaknya waktu untuk bermain hingga pulang sekolah tiba yaitu pukul 11.30. Sebelum mereka pulang seperti biasa mereka berdoa sebelum pulang bersama-sama dengan ibu guru dan juga kakak-kakak.

Foto : berkumpul untuk berdoa sebeleum pulang

 

Setelah anak-anak pulang, kami langsung berdiskusi dengan guru-guru dan seperti biasa, kami mendapat saran-saran yang tentunya membuat kami semakin baik. Saran yang diberikan adalah bahan-bahan untuk mengajar harus dipersiapkan dengan baik sebelumnya.

Berikut adalah form evaluasi yang kami terima dari guru-guru di pertemuan mengajar ketiga.

Foto : form evaluasi pertemuan mengajar ketiga

 

 

 

 

 

Read Users' Comments (0)

Pertemuan 3 : Mengajar 2

Kelas                   : LC28 / Kelompok 1

Nama Dosen      : Djoko Purnomo

Kode Dosen        : D1320

Waktu                 : Rabu, 5 April 2017

Pukul                  : 07.30 – 11.30

Lokasi                 : TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

 

Tim yang hadir :

Ketua                                 : Jeffry Wijaya – 2001560332

Anggota Kelompok    :

  1. Adine Esther – 2001581274
  2. Bradley Anthony – 2001545893
  3. Cindy Carolina – 2001566922
  4. Geovanny – 2001542172
  5. Rifky Fajriansyah – 2001581085
  6. Stephen Sulistio – 2001562552
  7. Vilia Tanidja – 2001545092

 

 

Pada hari kedua pengajaran ini, kami mengawalinya dengan briefing bersama sembari menunggu anak-anak yang baru saja berdatangan. Setelah kami briefing dan anak-anak sudah berkumpul, kami memulai kegiatan pagi kami. Tidak seperti minggu pengajaran pertama dimana kami mengajak anak-anak untuk senam bersama, pada pengajaran kedua kali ini kami mengajak anak-anak untuk bersama-sama bermain ular naga. Kami – kakak-kakak pembimbing – yang berjaga dan anak-anak membentuk barisan panjang sebagai “ular naga”. Bersama-sama kami bermain dan berputar-putar, kemudian barisan tersebut mulai berjalan menuju ke kelas masing-masing.

Foto : bermain ular naga

Kegiatan kelas A :

Pada pertemuan ini, kelas TK A mendapat giliran untuk belajar Sains. Pada awal pengajaran, kami memulainya dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu karena setiap kelompok bergiliran mengajar dari kelas ke kelas lain sehingga mereka belum mengenal kakak-kakak yang hari ini mengajar. Setelah mengenalkan diri masing-masing, kami memberi tahu anak-anak bahwa hari ini mereka akan membuat gunung berapi. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah sabun detergen cair, soda kue, cuka, dan pewarna merah untuk memberikan efek agar “lava” terlihat sungguhan. Anak-anak sangat antusias mendengarnya dan langsung berlari keluar kelas ketika kami bilang kepada mereka bahwa percobaan sains akan dilakukan di luar kelas. Pertama-tama kami mengumpulkan anak-anak untuk duduk diluar kelas secara melingkar dan mencoba memperagakan praktik gunung berapi tersebut.

Foto : kegiatan praktik sains

 

Anak-anak semakin bersemangat untuk mencobanya sendiri. Kemudian kami membagi anak-anak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok kembali mempraktikan cara membuat lava gunung berapi tersebut dan ketika “lava” keluar dari ujung atas gunung, mereka sangat antusias dan heboh. Tidak lupa kami juga menjelaskan mengapa cairan tersebut bisa meluap keatas (tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka). Selesai praktik sains, kami mengajak anak-anak untuk kembali ke dalam kelas. Kegiatan selanjutnya adalah mewarnai gambar pemandangan alam. Pada kegiatan ini, kami bergantian mengunjungi anak-anak untuk memotivasi mereka agar mengerjakannya dengan rapi dan memberi tahu warna-warna yang tepat dan sesuai dengan gambar.

Foto : kegiatan mewarnai pemandangan alam

Setelah selesai mewarnai, kami kembali memberikan mereka kegiatan yaitu menempelkan bendera indonesia sesuai dengan ukurannya (kecil, sedang, besar). Saat kegiatan ini, anak-anak terlihat sedikit ribut-ribut karena harus berbagi lem dan lucunya, beberapa dari mereka ada yang kebingungan dengan ukuran dari bendera. Seperti saat mereka menempelkan potongan kertas merah dengan ukuran sedang, tetapi saat akan menempelkan potongan kertas putih ternyata kertas putih tersebut lebih besar atau lebih kecil dari yang merah.

Foto : mempersiapkan contoh bendera

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Beberapa dari mereka ada yang harus dibujuk terlebih dahulu agar mereka mau makan sayur. Tidak jarang juga ada yang hanya menghabiskan lauk sementara nasinya tidak dihabiskan. Selesai makan, anak-anak diberikan waktu bebas untuk bermain di luar maupun di dalam kelas. Setelahnya anak-anak kembali berkumpul di dalam kelas untuk berdoa dan bersiap pulang. Sembari menunggu waktu pulang, kami mengajak anak-anak untuk bernyanyi Are You Sleeping yang dilanjutkan dengan bermain ular naga lagi dan bernyanyi sayonara.

 

Kegiatan kelas B1 :

Hari ini, kelas B1 mendapatkan materi matematika. Seperti halnya di kelas A dan B2, kami masing-masing memperkenalkan diri agar mereka merasa lebih mengenal kami. Kegiatan awal dilakukan diluar kelas. Ya, kegiatan matematika diaplikasikan ke dalam games outdoor. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa bosan dengan pelajaran berhitung dan juga agar mereka tidak selalu memandang pelajaran matematika sebagai suatu beban. Anak-anak sangat senang saat tahu akan bermain games. Kami membagi anak-anak menjadi tiga kelompok. Kemudian kami memberikan soal hitungan tambah dan kurang kepada mereka. Mereka harus mencapai jawaban yang telah disediakan tetapi agar permainan menjadi lebih seru, kami menambahkan rintangan-rintangan yang harus dilalui yaitu melewati bagan permainan taplak meja (engklek) dan menjaga keseimbangan dengan berjalan diatas balok kayu sepanjang (kira-kira) 2 meter. Setelah melewati rintangan tersebut, mereka harus memilih angka yang sesuai dengan jawaban soal tadi. Disini kami pun ikut merasakan kesenangan anak-anak, terlebih saat ada anak yang lari saja tanpa melewati rintangan (yang penting cepat sampai).

Setelah didapatkan kelompok pemenang, kami kembali mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam kelas dan melanjutkan kegiatan. Di dalam kelas, kami membuat tiga kelompok untuk mengerjakan kegiatan meja. Kelompok pertama mewarnai gambar lalu menarik garis dari gambar tersebut menuju angka yang sesuai dengan jumlah objek pada gambar.

Foto : kelompok 1

Kelompok kedua menempelkan potongan-potongan origami kecil ke gambar yang sebelumnya sudah diberi lem. Pada kegiatan ini, anak-anak terlihat ada yang telaten dengan memilihkan potongan-potongan kertas dengan warna yang sama agar warna gambarnya menjadi sama, ada juga yang lebih suka jika potongan-potongan kertas itu bercampur-campur warnanya sehingga warna dari gambar tersebut tidak monoton. Setelah itu, gambar tersebut juga akan dibuat garis menuju angka yang sesuai dengan jumlah objek gambar.

Foto : kelompok 2

Kelompok ketiga mempelajari mengenai jarum jam di buku latihan yang disediakan oleh sekolah. Setiap anak mendapatkan kegiatan yang sama karena mereka akan secara bergantian mengunjungi “pos-pos” tersebut dan menyelesaikan kegiatan yang diberikan.

Foto : kelompok 3

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Anak-anak di kelas B lebih tertib dibandingkan kelas A, mungkin karena usianya yang lebih besar dan sudah mengerti dengan peraturan. Selain itu, mereka juga sudah harus mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).

Mereka makan dengan teratur. Ada yang hanya memakan camilan-camilan seperti rumput laut kering atau biskuit, ada juga yang membawa bekal nasi dengan porsi yang lumayan besar. setelah mereka selesai makan, mereka diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan meja yang dipakai untuk makan tadi, dan merapikan kursi yang sudah digunakan. Jika meja dan kursi yang digunakan sudah bersih dan rapi, mereka mendapatkan waktu bebas untuk bermain di luar ataupun di dalam kelas. Setelahnya anak-anak berkumpul untuk berdoa dan bersiap-siap untuk pulang dengan membentuk barisan dan berjalan keluar kelas.

 

Kegiatan kelas B2 :

Pertemuan hari ini kami mulai dengan pengenalan diri masing-masing, agar anak-anak mengenal kami yang mengajar di kelasnya. Kemudian kami memberitahu mereka bahwa hari ini kami akan mengajarkan mereka bahasa inggris. Sebagai awalan, kami mengajarkan mereka bagaimana mengenalkan diri sendiri menggunakan bahasa inggris seperti “Hello, my name is..” , “my hobby is..” dan sebagainya. Kemudian beberapa anak maju ke depan dan memperagakan bagaimana mengenalkan diri menggunakan bahasa inggris. Kami ingin menggali sisi percaya diri anak-anak agar tidak malu dan berani untuk tampil di depan teman-teman. Setelahnya, kami mengajarkan nama-nama anggota tubuh menggunakan bahasa inggris. Setelah memberikan tebak-tebakan lisan mengenai nama anggota tubuh, kami mengajak anak-anak untuk bernyanyi Head, Shoulder, Knees, and Toes. Anak-anak sangat antusias sampai meminta lagu tersebut di putar berulang-ulang. Mengingat terbatasnya waktu sementara kegiatan kami masih banyak, kami akhirnya berhenti memutar lagu, memberikan kertas dengan gambar tubuh manusia (kami memakai karakter Nobita) dan mengajak anak-anak untuk menarik garis dari nama anggota tubuh dalam bahasa inggris menuju gambar yang sesuai dengan arti kata tersebut. Anak-anak banyak yang kebingungan dalam kegiatan ini. Mungkin karena materinya masih benar-benar baru jadi mereka belum terlalu hafal. Kami pun dengan senang hati membantu anak-anak sekaligus mengingatkan kembali agar mereka bisa hafal.

Foto : kegiatan Part of Body

Selesai dengan materi bahasa inggris, kami melanjutkan dengan kegiatan meja. Kegiatan meja kami hari ini ada dua, yaitu menggambar dan menjiplak peta. Pertama-tama, anak-anak kami berikan kertas kosong dan mereka diminta untuk menggambar rumah mereka masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan mengembangkan imajinasi anak-anak.

Foto : anak-anak dalam kegiatan menggambar rumahku

Kemudian kegiatan meja kedua adalah menjiplak peta. Anak-anak diajak untuk menjiplak peta  Indonesia dan memberikan nama pada pulau-pulaunya. Anak-anak sedikit kesulitan untuk menggambarkan negara indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Tetapi itu tidak membuat mereka bermalas-malasan. Dengan perlahan, akhirnya mereka pun berhasil menggambarkan pulau-pulau negara Indonesia dengan rapi dan bagus. kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa negara Indonesia itu luas dan terdiri dari pulau-pulau sekaligus mengenalkan mereka pulau-pulau besar yang ada di Indonesia.

Foto : kegiatan menjiplak peta Indonesia

Setelah itu, anak-anak berkumpul dengan duduk melingkar bersama-sama dan berdoa untuk makan. Mereka bergantian untuk mencuci tangan kemudian mereka pun boleh makan-makanan yang mereka bawa dari rumah. Sama seperti kelas B1, anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab dengan meja dan kursi yang dipakai serta merapikan kembali alat makan yang digunakan dan membuang sampah pada tempatnya. Selesai merapikan, mereka boleh bermain bebas di luar atau di dalam kelas sampai waktu menunjukan kurang lebih pukul 11.15. jika waktu bermain sudah habis, maka anak-anak akan diminta untuk berkumpul kembali ke dalam kelas dan bersama-sama berdoa kemudian bersiap untuk pulang ke rumah.

Setelah memastikan anak-anak sudah pulang dengan orang tua atau wali yang menjemputnya, kami berkumpul bersama dengan guru-guru didalam satu ruangan untuk membicarakan evaluasi kegiatan belajar mengajar hari ini dan berdiskusi serta meminta saran mengenai kegiatan pengajaran kami selanjutnya di pertemuan ke-empat.

Berikut hasil evaluasi kami dengan guru-guru dalam bentuk form. Dari hasil evaluasi kami, guru-guru ingin agar kami lebih mempersiapkan diri terutama dalam praktek sains.

Foto : form evaluasi pertemuan mengajar kedua

 

 

 

Read Users' Comments (0)

Pertemuan 2 : Mengajar 1

Kelas                   : LC28 / Kelompok 1

Nama Dosen      : Djoko Purnomo

Kode Dosen       : D1320

Waktu                : Rabu, 29 Maret 2017

Pukul                 : 07.30 – 11.30

Lokasi               : TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

 

Tim yang hadir :

Ketua                                      : Jeffry Wijaya – 2001560332

Anggota Kelompok    :

1.  Adine Esther – 2001581274

2. Bradley Anthony – 2001545893

3. Cindy Carolina  – 2001566922

4. Geovanny – 2001542172

5. Rifky Fajriansyah – 2001581085

6. Stephen Sulistio – 2001562552

7. Vilia Tanidja – 2001545092

 

 

Pada pertemuan kedua ini, kami sudah mulai mengajar. Kegiatan pembelajaran hari ini adalah hasil diskusi kami dengan guru-guru pada saat pertemuan 1 kemarin mengenai apa apa saja yang perlu dipersiapkan ketika mengajar, peralatan apa saja yang dibawa, dan bagaimana cara menghandle anak anak ketika kita sedang menerangkan pelajaran.

Pada pertemuan kedua ini, tema kegiatan belajar mengajar di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan adalah “Tanah Airku”, jadi semua yang kami ajarkan pada pertemuan hariini berkaitan dengan Negara Indonesia, tujuannya adalah agar anak anak semakin mengenal tentang negara Indonesia tercinta.

Kegiatan di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan dipagi hari adalah senam, dimana anak-anak di kumpulkan di halaman depan sekolah, dan melakukan Senam Kesegaran jasmani yang telah kami siapkan sebelumnya .Senam dilakukan mulai pukul 07.30 pagi.  Gerakan senam ini di pandu oleh Beberapa anggota kelompok kami, dan sambil tertawa, anak-anak melakukan senam dengan baik dan benar bersama para guru-guru juga.

Foto : kegiatan senam di pagi hari

 

Setelah melakukan senam, pada pukul 07.45, anak-anak masuk ke kelas masing-masing untuk bersiap-siap memulai kegiatan belajar mereka.

Pembelajaran di kelas A hari ini  adalah mengenai Matematika. pada pembelajaran Matematika kali ini, kami mengajarkan kepada anak-anak tentang:
1. Mencocokkan gambar dan angka
Disini, anak-anak diajarkan untuk mengetahui manakah angkah-angkah yang cocok dengan hasil penjumlahannya, setelah anak-anak mengetahui angka tersebut, mereka diminta untuk membuat garis dan menghubungkan ke sesama angka yang cocok dengan hasil penjumlahannya.
2. Menempel origami ke gambar dan menulis jumlah gambarnya
Anak-anak diminta untuk menempel kertas origami ke sebuah kertas yang membentuk angka, dan mereka harus menulis angka apa yang ada dari hasil menempel tersebut.
3. Mewarnai dan menjawab berapa banyak gambar
Anak-anak diminta untuk mewarnai gambar angka dan mereka diajarkan untuk bisa menjawab berapa banyak gambar yang ada.

4.Bermain permainan Galah Panjang di Luar
Kegiatan ini dilakukan di luar kelas, dibantu oleh alat-alat yang telah dipersiapkan oleh anggota kelompok kami, Anak-anak akan diberi soal terlebih dahulu, kemudianmereka menjawab pertanyaan tersebut , dan berjalan melewati kayu dan mengambil gambar di ujung dan kembali lagi ke awal.

Foto : kegiatan mewarnai

Foto : mempersiapkan permainan galah panjang

Sesuai tema minggu ini, kami mengenalkan anak-anak terhadap “Sumpah Pemuda” dan mencoba untuk mengajak anak-anak menyebutkan bunyi “Sumpah Pemuda” satu-persatu.

Foto : pengenalan Sumpah Pemuda

 

 

Sementara itu di kelas B1, karena anak anak sudah mulai dewasa baik dari tingkah laku serta pemikirannya terutama karena mereka sudah mau memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD), kami melaksanakan kegiatan Bahasa Inggris. Kegiatan ini kami laksanakan sebagai berikut.

 

1. Perkenalan diri
 Kami mengajarkan anak anak untuk tau cara mengenalkan diri mereka kepada orang lain menggunakan bahasa inggris, mulai dari nama, umur, hobi, dan cita-cita.

2. Belajar Part of your  body
Pada kegiatan ini,  kami mengajarkan anak anak bagaimana cara mengenali anggota tubuh mereka mulai dari kepala hingga kaki menggunakan bahasa inggris.

3. Menyanyi
Selain itu, kami juga mengajak mereka untuk menyanyi menggunakan bahasa inggris agar mereka senang dan tidak bosan. Terlebih lagi, dengan menyanyi biasanya otak lebih cepat untuk mengingat apa yang mereka sebutkan. Kami mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu Knees and Toes dan tentunya, anak-anak ikut bernyanyi dengan semangat.

Foto : kegiatan belajar bahasa inggris

 

Kemudian kegiatan yang kami pilih hari ini untuk menyesuaikan dengan tema adalah menempel bendera. Kami menyediakan bendera merah putih yang terbuat dari kertas dan kami mengajarkan anak-anak untuk dapat menempel bendera Indonesia tersebut di sebuah kertas kosong sesuai dengan susunan warna yaitu merah di atas dan putih dibawah. Lucunya, beberapa anak-anak justru menempelkan bendera tersebut dengan urutan terbalik, membentuk bendera Polandia.

Foto : suasana kegiatan menempel bendera

 

Berikutnya adalah di kelas B2, di kelas ini juga sama seperti kelas B1, dimana anak-anak sudah mulai dewasa karena anak memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Di kelas ini, kami mengajarkan anak-anak mengenai Alat Komunikasi. Kegiatan-kegiatan selama mengajar Alat Komunikasi meliputi :

1. Bermain Kuda Bisik
Dalam permainan ini, anak-anak diminta untuk membuat 2 kelompok, setelah itu anak anak diberi kata-kata yang berhubungan dengan alat komunikasi dan mereka diminta untuk membisikkan ke temannya dan yang terakhir akan menyebutkan kata-kata nya apakah benar atau tidak.

2. Bermain kode morse
Dalam permainan ini, anak-anak dibagikan beberapa kode, kemudian anak-anak diminta untuk mengingat kode tersebut, dan ketika kami menyebutkan salah satu kode, mereka harus tau gerakan apa yang dibuat berdasarkan kode yang disebutkan tersebut.

3. Mewarnai gambar alat komunikasi
Pada kegiatan ini, kami membagikan kertas yang sudah ada gambar tentang alat komunikasi dan anak-anak diminta untuk mewarnai gambar tersebut sesuai keinginan mereka.

Foto : kami mendampingi anak-anak dalam kegiatan mewarnai

Di kelas ini, kegiatan yang kami pilih untuk menyesuaikan dengan tema adalah mewarnai gambar Burung Garuda. Kami mengajak mereka untuk mewarnai dengan benar, tentunya dengan bantuan kami.

Foto : mendampingi anak-anak dalam kegiatan mewarnai

Berikutnya, pada pukul 09.30, anak-anak dipersilakan untuk makan. Tetapi, sebelum makan kami mendampingi mereka bercuci tangan. Setelah cuci tangan, mereka lalu berdoa dan makan.

Lalu pada pukul 10.00, mereka dipersilakan untuk bermain sejenak bersama kami. Mereka terlihat sangat senang dan antusias karena kami saat bermain.

Sembari bermain, kami juga mengajarkan hal-hal yang bermanfaat untuk mereka ke depannya, dan menanamkan sifat nasionalisme yang tinggi kepada mereka sejak dini agar kelak mereka dapat berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.

Foto : anak-anak terlihat antusias bermain bersama.

Setelah bermain, pada pukul 10.30, mereka mendapat tugas dari ibu guru mereka untuk mengerjakan buku paket yang biasa mereka kerjakan sehari-hari. Pada saat pengerjaan, kami membantu mereka untuk mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru mereka dan mengingatkan mereka jika ada yang salah.

Pada pukul 11.15, anak-anak kembali dikumpulkan untuk berdoa bersama dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Foto : kegiatan berdoa bersama sebelum pulang

Kemudian pada pukul 11.30,  anak-anak dipersilakan pulang menuju rumah mereka masing-masing.

Kegiatan kami pada hari ini ditutup dengan melakukan evaluasi dan berdiskusi lagi dengan guru-guru tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk pertemuan mengajar selanjutnya. Dari hasil diskusi dengan guru-guru, kami mendapat saran agar di pertemuan mengajar berikutnya kami menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi.

Berikut adalah lampiran form evaluasi kami untuk pertemuan mengajar hari pertama.

Foto : form evaluasi pertemuan mengajar pertama

 

Read Users' Comments (0)

Pertemuan 1 : Kegiatan Observasi

Kelas                   : LC28 / Kelompok 1

Nama Dosen      : Djoko Purnomo

Kode Dosen       : D1320

Waktu                : Rabu, 22 Maret 2017

Pukul                 : 07.30 – 11.30

Lokasi                : TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan

 

Tim yang hadir :

Ketua                                      : Jeffry Wijaya – 2001560332

Anggota Kelompok    :

1.  Adine Esther – 2001581274

2. Bradley Anthony – 2001545893

3. Cindy Carolina  – 2001566922

4. Geovanny – 2001542172

5. Rifky Fajriansyah – 2001581085

6. Stephen Sulistio – 2001562552

7. Vilia Tanidja – 2001545092

 

 

Foto : kami bersama guru-guru serta anak-anak.

 

Pada pertemuan pertama mata kuliah Character Building : Pancasila,  dosen kami yang bernama Pak Djoko menjelaskan mengenai Pancasila sebagai Pendidikan Karakter. Kemudian beliau menjelaskan tentang tugas berkaitan dengan program mengajar PAUD, maka terbentuklah kelompok ini. Lalu pada pertemuan kedua, 14 Maret 2016, Pak Djoko menjelaskan tentang sejarah terbentuknya Pancasila sebagai ideologi Negara. Inti dari topik tersebut untuk mengingatkan kita sebagai mahasiswa-mahasiswi untuk tidak melupakan sejarah terbentuknya Pancasila. Selanjutnya pada pertemuan keempat, kami mempelajari mengenai keterkaitan antara Pancasila dan IPTEK, dimana Pancasila merupakan filter agar perkembangan IPTEK di Indonesia tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila.

Pada 22 Maret 2017, kelompok kami memulai kegiatan observasi (survey) di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan. Kegiatan hari ini dimulai dengan kita berkumpul di apartemen Silkwood Residences. Lalu, pada pukul 06.30 kelompok kami bersama-sama berangkat menuju lokasi TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan.

Pada pertemuan pertama ini, kelompok kami hanya melakukan observasi tempat serta situasi di TK tersebut. Kami sengaja mengadakan kegiatan observasi untuk mempermudah kami menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Sehingga pada pertemuan ini, kami berdiskusi dengan guru-guru TK tersebut mengenai tema yang dilaksanakan tiap minggunya agar kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan dapat sesuai.

Melalui kegiatan ini, kami dapat mengetahui bahwa di TK Aisyiyah 80 Al-Ihsan anak-anak akan dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu 1 Kelompok A, dan 2 Kelompok B.

Selain itu, kegiatan observasi ini juga membantu kami agar bisa kenal dengan anak-anak lebih dekat, bukan cuma nama melainkan juga sifat-sifat mereka sebab setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.

Di pagi hari, semua anak-anak akan berkumpul di lapangan depan TK untuk berdoa dan melakukan kegiatan kecil seperti, senam, dan lain-lain sebelum masuk kelas.

Setelah masuk kelas, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, anak-anak akan berdoa terlebih dahulu bersama guru mereka masing-masing.

Foto : suasana doa di kelas pada pagi hari

Kemudian, mereka akan memulai kegiatan belajar-mengajar sesuai topik dan tema yang telah ditetapkan guru.

Foto : anak-anak duduk manis memperhatikan ibu guru

Dalam kegiatan belajar, anak-anak akan diberi tugas untuk mewarnai, menempel, menulis dan juga menggambar sehingga anak-anak dapat menjadi aktif dan kreatif.

Foto : anak-anak diberi tugas oleh guru dan kami mendampingi

Setelah belajar, anak-anak akan mendapat waktu bermain yaitu sekitar jam 10.00.  Kegiatan bermain tentunya menjadi kegiatan favorit anak-anak. Menanggapi hal ini, TK Aisyiyah telah menyediakan banyak mainan yang dapat membuat anak-anak senang. Ada mainan outdoor seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan lain-lain. Selain itu, ada juga Lego, boneka, dan bola kecil untuk mainan indoornya.

Foto : kami bermain lego bersama anak-anak kelas B1

 

Foto : kami menyempatkan diri berfoto bersama anak-anak di sela waktu bermain

Setelah bermain, mereka akan kembali berkumpul bersama guru untuk berdoa. Kemudian, anak-anak akan diizinkan pulang pada jam 11.00.

Sebelum anak-anak pulang, kami sempat mengajak mereka untuk berfoto.

Foto : anak-anak kelas A terlihat sangat ceria

Foto : anak-anak kelas B2 sangat kompak

Kegiatan observasi ini diakhiri dengan berdiskusi bersama guru-guru mengenai kegiatan apa yang akan kita laksanakan bersama anak-anak di minggu depan, yaitu minggu pertama kami akan mengajar anak-anak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Read Users' Comments (0)

Hello world!

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂

Read Users' Comments (1)